" Bismillahir Rohmanir Rahiim "

Kamis, 31 Maret 2011

Kekutan Iman


Ketika Rasulullah saw kembali dari perang Dzatir Riqa', beliau berhenti disebuah hutan yang banyak pohon durinya, lalu berteduh dibawah pohon, tiba-tiba datang seorang badui Da'tsur namanya, akan membunuh nabi saw. Dengan mengacungkan pedang di muka Nabi ia berkata:

Hai Muhammad, siapakah yang akan menolongmu dari pedang ini?
Beliau menjawab : Allah! Da'tsur gemetar dan pedangnya jatuh, lalu diambil oleh Nabi saw pedang itu dan mengacungkan kearah Da'tsur seraya berkata: sekarang siapa yang akan menolong mu dari pedang ini?
Ia menjawab : Jadilah engkau, sebaik-baik orang yang membalas budi.

Lalu nabi saw bertanya : sukakah kau jika bersyahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan saya adalah utusan Allah? Da'tsur menjawab: tidak. Tetapi saya berjanji tidak akan memerangi dan tidak pula membantu pada orang yang memerangi, lalu Nabi saw melepaskannya. Kemudian D'tsur kembali kepada kaumnya, lalu berkata kepada mereka : Saya baru saja datang dari seorang manusia yang paling baik (Nabi saw).


Kesimpulan :

- Kisah ini ini diambil dari hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhary dan Imam Muslim dari Jabir ra.
- Kekuatan dan keyakinan Nabi saw kepada Allah swt dalam keadaan sedemikian rupa, dimana biasanya orang merasa tidak yang dapat membela kecuali belas kasih dari orang yang berbuat jahat dan lupa bahwa Allah kuasa dan mampu untuk menghindarkan bahaya itu dari dirinya.



0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates